Semarang – Pemerintah Kota Semarang memberikan perhatian khusus ke wilayah Semarang Utara dan Timur, yang memang rawan banjir dan rob. Prioritas tersebut terutama dalam hal perbaikan jalan dan jembatan, hingga akhir tahun 2014.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminudin mengatakan, perbaikan jalan di wilayah tersebut akan dibuat dengan konstruksi beton, karena wilayahnya yang memang rawan rusak akibat adanya banjir, serta kontur tanah yang sebagian diantaranya merupakan bekas rawa.
“Kami akan memperbaiki jalan yang ada dengan konstruksi beton, agar lebih kuat. Total proyek perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Semarang Utara dan Timur adalah sebanyak 50 paket proyek dengan total anggaran sebesar Rp153 miliar. Dari 50 proyek tersebut, terdapat 5 proyek besar yaitu pembangunan jalan tembus Kartini-Gajah, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Amposari, Jalan Padi Raya, serta Jalan Syuhada,” ujar Iswar.
Proyek terbesar adalah pembangunan jalan tembus Kartini-Gajah yang memakan biaya sebesar Rp 14 miliar. Sementara untuk proyek yang lain, dana yang digunakan antara Rp 500 juta – Rp 7 miliar. (hid/SMNetwork)