Semarang - Ratusan santri dan masyarakat menggelar iring-iringan dan membawa gunungan berisi hasil bumi saat mengikuti prosesi penggantian luwur atau kelambu makam di kota Semarang. Meskipun dilaksanakan di pondok pesantren, nuansa kebudayaannya sangat kental dengan semangat persatuan dan kesatuan. (nug)