Peneliti dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang temukan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau belum efektif menyasar pengentasan buruh rokok. Para buruh rokok mengaku selama ini tidak bisa mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan yang diberikan pemerintah dan berharap mendapatkan modal usaha. (tuk)