Seorang Anak Penderita Tumor Wilms, Berusia 9">

Cari Berita



Tidak Punya Jamkesmas, Penderita Tumor Ditolak Rs Kariadi

04 May 2014, 05:05:22


Kesehatan



Seorang Anak Penderita Tumor Wilms, Berusia 9 Tahun Di Ungaran, Kabupaten Semarang, Terpaksa Di Rawat Dirumahnya, Karena Ditolak Rumah Sakit. Sebab Tidak Mempunyai Kartu Jamkesmas, Dan Biaya Rumah Sakit. Alhasil, Orang Tuanya Hanya Bisa Pasrah Saat Perut Anaknya Makin Membesar.
Dimas Bekti Pratama Usia 9 Tahun, Anak Tunggal Pasangan Kuswadi, Dan Praptini, Warga Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sudah Setahun Ini, Hanya Bisa Duduk Dikursi Roda. Karena Penyakit Tumor Wilms, Terus Menggerogoti Tubuhnya. Perut Semakin Lama Membesar, Dan Kedua Kakinya Membengkak, Sedangkan Tubuhnya Makin Kurus.
Tumor Wilms Atau Nefroblastoma, Adalah Tumor Ganas Pada Ginjal. Yang Banyak Menyerang Anak Berusia Kurang Dari 10 Tahun.
Orang Tuanya Sudah Membawa Berobat, Ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang, Namun Hanya Dirawat Selama 15 Hari, Karena Tidak Mempunyai Kartu Jamkesmas, Dan Saat Dirawat Hanya Ditanggung Dengan Jamkesda. Uang Yang Bisa Cairpun Hanya Lima Juta. Setelah Uang Itu Habis Maka Dibawa Pulang, Karena Pihak Keluarga Tidak Mempunyai Biaya, Untuk Perawatan, Yang Diperkirakan, Habis Ratusan Juta Rupiah. Apa Lagi Ayah Dimas Hanya Buruh Bangunan, Sedangkan Ibu Hanya Ibu Rumah Tangga.
Menurut Keluarga, Pihak Rumah Sakit Dokter Kariyadi Semarang, Mau Meneruskan Perawatan, Jika Sudah Mempunyai Uang Perawatan, Atau Membawa Kartu Jamkesmas. Sedangkan Hingga Kini, Masih Ada Kesulitan Dalam Pembuatan Kartu Jamkesmas. Keluarga Hanya Bisa Pasrah, Dengan Merawat Dimas Dirumah, Hanya Diobati Dengan Pengobatan Alternatif, Namun Perut Semakin Hari Semakin Membesar. Untuk Mengurangi Rasa Sakit, Setiap Hari Ibunya Selalu Memijat Kaki Dimas.
Dimas Awalnya Terjatuh Dari Sepeda, Setahun Lalu, Sehingga Perutnya Terkena Setang Sepeda, Setelah Itu Perutnya Makin Membesar, Meski Telah Mendapat Perawatan Dokter.
Keluarga Hanya Bisa Pasrah, Dengan Kondisi Dimas Yang Semakin Parah Digerogoti Penyakit, Karena Tidak Mempunyai Biaya Berobat. Mereka Berharap Semoga Ada Dermawan, Yang Berkenan Membantu Biaya Penyembuhan Dimas.Dari Kabupaten Semarang


Seorang Anak Penderita Tumor Wilms, Berusia 9 Tahun Di Ungaran, Kabupaten Semarang, Terpaksa Di Rawat Dirumahnya, Karena Ditolak Rumah Sakit. Sebab Tidak Mempunyai Kartu Jamkesmas, Dan Biaya Rumah Sakit. Alhasil, Orang Tuanya Hanya Bisa Pasrah Saat Perut Anaknya Makin Membesar.
Dimas Bekti Pratama Usia 9 Tahun, Anak Tunggal Pasangan Kuswadi, Dan Praptini, Warga Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sudah Setahun Ini, Hanya Bisa Duduk Dikursi Roda. Karena Penyakit Tumor Wilms, Terus Menggerogoti Tubuhnya. Perut Semakin Lama Membesar, Dan Kedua Kakinya Membengkak, Sedangkan Tubuhnya Makin Kurus.
Tumor Wilms Atau Nefroblastoma, Adalah Tumor Ganas Pada Ginjal. Yang Banyak Menyerang Anak Berusia Kurang Dari 10 Tahun.
Orang Tuanya Sudah Membawa Berobat, Ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang, Namun Hanya Dirawat Selama 15 Hari, Karena Tidak Mempunyai Kartu Jamkesmas, Dan Saat Dirawat Hanya Ditanggung Dengan Jamkesda. Uang Yang Bisa Cairpun Hanya Lima Juta. Setelah Uang Itu Habis Maka Dibawa Pulang, Karena Pihak Keluarga Tidak Mempunyai Biaya, Untuk Perawatan, Yang Diperkirakan, Habis Ratusan Juta Rupiah. Apa Lagi Ayah Dimas Hanya Buruh Bangunan, Sedangkan Ibu Hanya Ibu Rumah Tangga.
Menurut Keluarga, Pihak Rumah Sakit Dokter Kariyadi Semarang, Mau Meneruskan Perawatan, Jika Sudah Mempunyai Uang Perawatan, Atau Membawa Kartu Jamkesmas. Sedangkan Hingga Kini, Masih Ada Kesulitan Dalam Pembuatan Kartu Jamkesmas. Keluarga Hanya Bisa Pasrah, Dengan Merawat Dimas Dirumah, Hanya Diobati Dengan Pengobatan Alternatif, Namun Perut Semakin Hari Semakin Membesar. Untuk Mengurangi Rasa Sakit, Setiap Hari Ibunya Selalu Memijat Kaki Dimas.
Dimas Awalnya Terjatuh Dari Sepeda, Setahun Lalu, Sehingga Perutnya Terkena Setang Sepeda, Setelah Itu Perutnya Makin Membesar, Meski Telah Mendapat Perawatan Dokter.
Keluarga Hanya Bisa Pasrah, Dengan Kondisi Dimas Yang Semakin Parah Digerogoti Penyakit, Karena Tidak Mempunyai Biaya Berobat. Mereka Berharap Semoga Ada Dermawan, Yang Berkenan Membantu Biaya Penyembuhan Dimas.Dari Kabupaten Semarang

">

Komentar

TOP