Perayaan Tahun Baru Penanggalan China Disemarang Kembali Disambut Dengan Dibukanya Pasar Imlek Semawis. Pada Semawis Kali Ini Pasar Kaget Yang Diadakan Di Kawasan Pecinan Lebih Mengedepankan Perpaduan Budaya, Antara Budaya Cina Dan Jawa.
Senin Malam, Pasar Kaget Atau Pasar Imlek Semawis Untuk Menyambut Perayaan Datangnya Tahun Baru Cina, Kembali Digelar Di Kawasan Pecinan Semarang. Untuk Ke 11 Kalinya, Pasar Semawis Ini Diadakan Di Sepanjang Jalan Gang Pinggir Hingga Gang Baru. Pembukaan Pasar Imlek Semawis, Dilakukan Langsung Oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Dengan Membunyikan Alat Musik Khas Tiongkok Yang Disebut Kencleng.
Insert: Bersama-Membunyikan Kencleng..
Menambah Kemeriahan Imlek, Dalam Acara Tersebut Juga Diluncurkan Perangko Istimewa Tahun Kuda Oleh Pt Pos Indonesia. Berbeda Dengan Gelaran Pasar Semawis Sebelumnya, Pada Kali Ini Pasar Semawis Lebih Mengedepankan Perpaduan Antara Dua Budaya Di Kota Semarang Yakni Budaya Jawa Dan Cina, Seperti Yang Ditunjukkan Oleh Stan Miniatur Wayang Dari Berbagai Tokoh Pewayangan, Pameran Dan Gelaran Wayang Kulit, Hingga Kesenian Khas Wayang Masyarakat Tionghoa, Atau Biasa Di Sebut Wayang Potehi.
Dan Salah Satu Budayawan Yang Juga Seniman Sejati, Khususnya Seni Tari, Yakni Didi Nini Towok, Nampak Ikut Berbaur Menjadi Satu, Menikmati Kemeriahan Pasar Imlek Semawis Semarang Ini.
Ya, Ribuan Warga Memadati Pasar Semawis Atau Pasar Kaget Ini Untuk Sekedar Berjalan-Jalan, Maupun Berbelanja Pernak Pernik Khas Tionghoa Seperti Batu Giok Dan Aneka Fashion Khas Tionghoa Dan Tak Ketinggalan Disini Juga Tersaji Beragam Kuliner Yang Bisa Menggoda Anda Untuk Mencobanya. Rencananya, Pasar Rakyat Yang Dilaksanakan Setiap Mendekati Tahun Baru Cina, Atau Imlek Ini Akan Digelar Hingga Tanggal 29 Januari Mendatan
Senin Malam, Pasar Kaget Atau Pasar Imlek Semawis Untuk Menyambut Perayaan Datangnya Tahun Baru Cina, Kembali Digelar Di Kawasan Pecinan Semarang. Untuk Ke 11 Kalinya, Pasar Semawis Ini Diadakan Di Sepanjang Jalan Gang Pinggir Hingga Gang Baru. Pembukaan Pasar Imlek Semawis, Dilakukan Langsung Oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Dengan Membunyikan Alat Musik Khas Tiongkok Yang Disebut Kencleng.
Insert: Bersama-Membunyikan Kencleng..
Menambah Kemeriahan Imlek, Dalam Acara Tersebut Juga Diluncurkan Perangko Istimewa Tahun Kuda Oleh Pt Pos Indonesia. Berbeda Dengan Gelaran Pasar Semawis Sebelumnya, Pada Kali Ini Pasar Semawis Lebih Mengedepankan Perpaduan Antara Dua Budaya Di Kota Semarang Yakni Budaya Jawa Dan Cina, Seperti Yang Ditunjukkan Oleh Stan Miniatur Wayang Dari Berbagai Tokoh Pewayangan, Pameran Dan Gelaran Wayang Kulit, Hingga Kesenian Khas Wayang Masyarakat Tionghoa, Atau Biasa Di Sebut Wayang Potehi.
Dan Salah Satu Budayawan Yang Juga Seniman Sejati, Khususnya Seni Tari, Yakni Didi Nini Towok, Nampak Ikut Berbaur Menjadi Satu, Menikmati Kemeriahan Pasar Imlek Semawis Semarang Ini.
Ya, Ribuan Warga Memadati Pasar Semawis Atau Pasar Kaget Ini Untuk Sekedar Berjalan-Jalan, Maupun Berbelanja Pernak Pernik Khas Tionghoa Seperti Batu Giok Dan Aneka Fashion Khas Tionghoa Dan Tak Ketinggalan Disini Juga Tersaji Beragam Kuliner Yang Bisa Menggoda Anda Untuk Mencobanya. Rencananya, Pasar Rakyat Yang Dilaksanakan Setiap Mendekati Tahun Baru Cina, Atau Imlek Ini Akan Digelar Hingga Tanggal 29 Januari Mendatan ">