Semarang - Minimnya kuota yang diberikan Badan Kepegawaian Nasional atau BKN yang jauh dari kebutuhan yang diajukan daerah, menyebabkan sejumlah bupati-walikota di Jawa Tengah mengeluh. Selain karena ketidaksesuaian kuota dengan kebutuhan, masih ditambah mahalnya biaya penyelenggaraan seleksi CPNS. (hery/hid)