Kendal - Banyak cara dilakukan anak-anak untuk menahan sakit saat dikhitan. Ada yang menutup wajah dengan peci atau berteriak hingga menangis, memeluk ibu atau ayahnya. Suasana itulah yang terlihat saat sunatan massal di Masjid Agung Kendal Kamis malam. Sebanyak 110 anak mengikuti khitanan massal dalam rangkaian perayaan Idul Adha 1438 Hijriah.
Untuk meredam ketakutan ratusan anak-anak peserta khitanan massal, takmir Masjid Agung Kendal Jawa Tengah memutarkan film melalui layar proyektor. Sebanyak 109 anak ini dipanggil satu-persatu ke dalam ruang kelas sebuah sekolah di komplek masjid agung untuk dikhitan.
Didalam ruang kelas yang disulap menjadi klinik khitan dadakan ini, suara jeritan dan tangisan mulai menggema dan terdengar dari seluruh peserta khitanan massal. Ada yang berani dan tidak menangis, namun banyak juga yang harus memeluk ibu atau ayahnya. Bahkan ada juga yang berontak saat petugas medis hendak mengkhitan sehingga kewalahan dan meminta keluarganya untuk menenangkannnya. Petugas medis dibantu keluarga terpaksa memegang kaki sang anak agar tidak mengganggu proses khitan. (mahendra/hid)
